JLN. LESANPURO AQ/6 GADING PERMAI SOLO BARU TLP:(0271)7559068 / 08156734992 / 081329970317
BUKA : SENIN - SABTU JAM 17:00 - 21:00
PAGI DAN HARI LIBUR (TELEPON DULU)

Label

Jumat, 23 Desember 2011

Tips Perawatan Gigi



E-mail
Rambut adalah mahkota, gigi adalah mutiara, ini merupakan pemberian Tuhan yang harus kita pelihara. Kalau kita melihat gadis cantik, rambut, wajah dan semuanya serasi, tetapi begitu tersenyum atau tertawa, wah ada gigi depan yang hitam/berlubang atau ompong tentu saja menjadi kurang menarik. Ditambah hal-hal tersebut dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Karenanya seseorang akan menjadi rendah diri, kurang percaya diri dan tentu akan menjadi kendala di dalam pergaulan di manapun.
Memang harus diakui masyarakat pada umumnya takut datang ke dokter gigi. Bahkan kadang-kadang sudah terjadi rasa sakit yang amat sangat atau sudah bengkak, cenderung diobati sendiri karena sedemikian takutnya datang ke dokter gigi. Karena banyak mendengar omongan-omongan orang yang tidak benar dan tidak ada dasarnya. Misalnya, kalau cabut gigi atas bisa menyebabkan mata buta. Hal ini tidak benar. Sebaliknya gigi rusak dapat menimbulkan macam-macam penyakit seperti kanker, jantung, reumatik, eksim, migrain, kelainan pada otak dan paru-paru, serta masih banyak lainnya.
Gigi rusak merupakan “Focal Infeksi”, artinya infeksi pada gigi tapi menyebabkan sakit pada bagian tubuh yang lain, misalnya gigi rusak, tapi sakit sebagai akibat dirasakan di tempat lain misalnya encok pada persendian. Perlu diterangkan juga sebagai sumber infeksi, tidak usah gigi itu rusak atau berlubang. Gigi yang kelihatan sehat tidak berlubang, tapi setelah diselidiki di bawah giginya ada ‘pocket’nya (kantung) di gusi, dapat menyebabkan sumber infeksi juga.
Sayang masyarakat kita tak biasa menempuh tindakan pencegahan yang sebenarnya hanya dengan menyikat gigi secara baik dan teratur, malah cenderung menyepelekannya. Prinsipnya lebih baik mencegah karena biayanya lebih murah daripada harus berobat gigi apalagi kalau harus menjalankan proses rehabilitatif dengan pembuatan gigi palsu misalnya.
Dengan alat-alat yang sekarang lebih canggih, kita akan tidak merasa sakit kalaupun harus dilakukan perawatan pada gigi. Maka itu jangan takut berkunjung ke dokter gigi baik untuk pemeriksaan rutin ataupun pengobatan. Kita harus sadar bahwa kesehatan gigi penting dan marilah kita memasyarakatkan kesehatan gigi.
Bagaimana cara merawat gigi yang baik 
1. Menyikat gigi dengan baik dan teratur, untuk ini ada 3 faktor yang harus diperhatikan:
Pemilihan sikat gigi
Bulu sikat jangan terlalu keras/lembek/jarang. Ujung sikat gigi dan ujung bulu sikat sedekat mungkin, bila tidak ujung sikat gigi sudah mentok ke bagian belakang tapi bulu sikat tidak kena gigi, jadi ada bagian gigi yang tidak tersikat. Ini biasanya pada gigi geraham bungsu.
- Cara/gerakan sikat gigi
Vertikal dari arah gusi ke ujung gigi. Untuk rahang atas dari atas ke bawah. Untuk rahang bawah ke atas. Bagian luar, dalam dan permukaan gigi yang untuk mengunyah disikat dengan teliti, tidak usah terlalu keras, tapi mantap. Gusi harus tersikat agar sisa-sisa makanan lunak yang ada di leher gigi hilang dan juga kita secara tidak sadar melakukan massage (pijatan) pada gusi, sehingga gusi sehat, kenyal dan tidak mudah berdarah. Dan lagi kita mencegah terjadinya karang gigi.
Frekuensi sikat gigi
Dua kali sehari, pagi dan malam. Yang paling penting malam hari sebelum tidur. Tentu saja sebaiknya sikat gigi dengan odol yang mengandung fluor yang dapat menguatkan email.
2. Kontrol rutin ke dokter gigi, minimal 6 bulan sekali.
Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan untuk merawat gigi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan? 

Pada anak-anak, faktor pengawasan orang tua sangat penting terutama pada masa-masa:

1. Balita.
Harus lebih diperhatikan cara menyikat gigi, kalau perlu si-ibulah yang menyikat gigi anak. Hilangkan kebiasaan jelek seperti mengisap jempol, dll.
2. Anak-anak usia 5 - 10 tahun
Pada masa pergantian gigi susu, sering diperiksa apa gigi permanen sudah tumbuh. Mungkin gigi susu belum goyang, kalau terlambat dicabut, gigi jadi ganda atau tidak rata.
3. Pada orang dewasa, faktor disiplin, keturunan, ras, gizi dan kebiasaan sangat mempengaruhi kesehatan gigi.
Cara gigi agar selalu sehat 
Gigi sehat adalah gigi yang bersih tanpa lubang. Maka dengan merawat gigi secara baik dan teratur seperti sudah diterangkan sebelumnya. Kalau ada gigi yang berlubang, segera ditambal. Pasti gigi selalu sehat.
Apa saja kerusakan gigi yang terjadi karena faktor makanan/minuman?
Makanan yang manis seperti coklat dan lengket seperti dodol kalau tidak segera disikat/kumur akan tertinggal dan menyebabkan kerusakan gigi. Juga minuman seperti the, kopi, minuman ringan (coca-cola dsbnya), serta rokok dapat menimbulkan lapisan tipis di gigi yang disebut stain sehingga warna gigi jadi kusam, kecoklat-coklatan. Lapisan stain yang kasar itu mudah ditempeli sisa-sisa makanan dan kuman, yang akhirnya membentuk plak, jika tidak dibersihkan akan mengeras dan menjadi karang gigi (calculus) dan bisa merambat ke akar gigi. Akibatnya gigi mudah berdarah, gigi gampang goyah dan mudah tanggal. Juga bisa terjadi abses atau bengkak pada gigi tersebut. Sebaiknya sesudah makan/minum yang telah disebutkan tadi kita berkumur atau sikat gigi.
Apa yang harus dilakukan atau bagaimana cara merawat gigi pada manula? 
1. Lebih sering kontrok ke dokter gigi, sebab:
- Pada manula gigi lebih rapuh karena email semakin tipis, sehingga lebih dekat ke lapisan bawahnya yaitu dentin yang lebih lunak dari email.
- Lebih banyak komplikasi-komplikasi penyakit usia lanjut yang terjadi pada gigi. Misalnya diabetes melitus (kencing manis) yang dapat menyebabkan gigi-gigi goyang dan gusi mudah berdarah.
2. Mengganti gigi-gigi yang hilang karena dicabut dengan gigi palsu, baik yang cetak maupun yang lepasan, supaya fungsi-fungsi gigi dapat dipulihkan seperti:
- Estetis: kalau banyak gigi yang hilang, pipi terlihat peyot dan kelihatan lebih tua.
- Pengunyahan: sehingga tidak terjadi penyakit pencernaan.
- Suara: terutama jika kehi-langan gigi bagian depan.
- Pede atau percaya diri: kalau gigi ompong, akan mudah minder.
Bila ada masalah gigi berlubang dan ada makanan masuk ke lubang, apa boleh menggunakan tusuk gigi? 
Kalau ada makanan masuk ke dalam lubang gigi pasti amat tidak menyenangkan, tidak enak, kadang-kadang sakit. Keluarkan dengan tusuk gigi yang bersih, tapi sesudah itu datang ke dokter gigi untuk dirawat dan ditambal.
Apabila orang baru mencabut gigi apakah bisa menular pada gigi lain?
Bila sesudah pencabutan, gigi tidak diganti dengan gigi palsu, maka gigi yang ada di kanan kirinya akan bergeser ke arah gigi yang baru dicabut, akibatnya gigi menjadi renggang, sisa-sisa makanan banyak yang terselip di sana, susah untuk dibersihkan, yang akhirnya sisa-sisa makanan tersebut akan membusuk, menyebabkan bau mulut tidak sedap dan suasana mulut asam, banyak kuman yang mengakibatkan terjadinya kerusakan atau lubang pada gigi tersebut. Jadi bukan menular tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada gigi yang lain.
Bagaimana cara menggairahkan anak-anak balita agar rajin menggosok gigi? 
1. Dengan memperlihatkan gambar-gambar yang menarik mengenai gigi, berikan contoh orang-orang dewasa disekitarnya bahwa dengan menggosok gigi, gigi akan menjadi sehat dan tidak mudah sakit gigi.
2. Diberi odol dan sikat gigi yang berwarna-warni dan enak rasanya, misalnya odol berwarna pink dengan rasa strawberry.
Tentu saja semua sikat gigi dan odol yang dipergunakan tentu sudah disetujui oleh Depkes dan tidak ada efek sampingan dan tidak berbahaya.
Bagaimana pencegahan supaya gigi tetap sehat sedini mungkin 
1. Pada Ibu Hamil
- Pada kehamilan bulan ketiga, ibu harus cukup vitamin yang mengandung zat kapur, karena gigi anak dalam kandungan mulai dibentuk pada bulan ketiga kehamilan.
- Jangan minum sembarang obat tanpa perintah dari dokter, karena ada obat-obat jenis tertentu yang mempengaruhi pertumbuhan gigi. Misalnya antibiotik jenis tetracyclin dapat menyebabkan gigi anak yang sedang dikandung menjadi berwarna kuning atau keabu-abuan dan rapuh. Maka obat yang harus diminum seijin dokter yang merawat.
2. Pada Balita.
Jangan sembarangan memberi obat antibiotik
Apakah benar gigi dapat diputihkan?
Tuhan memberi kita manusia, gigi yang bermacam-macam warnanya. Ada yang putih, kuning, kelabu dan coklat. Jadi kalau orang yang warna dasar giginya kuning, tentu saja tidak dapat diputihkan. Fungsi-fungsi obat pemutih hanya mengembalikan warna gigi ke warna alami dan cemerlang sebagaimana dimiliki orang tersebut. Jadi kalau warna permanennya kuning, ya kembalinya menjadi kuning cemerlang, kalau warna permanennya putih, ya kembalinya menjadi putih cemerlang.

Perubahan warna gigi tidak semuanya dapat dihilangkan oleh pemutih gigi, simak keterangan berikut:
1. Karena rokok, teh, kopi, dapat dihilangkan dengan pemutih gigi.
2. Karena karang gigi, tidak dapat dihilangkan dengan pemutih, tetapi harus dibersihkan karang giginya oleh dokter gigi.
3. Karena faktor usia. Buramnya warna gigi di usia lanjut karena email yang semakin tipis hingga ke lapisan di bawahnya, yaitu dentin yang berwarna lebih tua sehingga membayang nyata. Ini tidak dapat dihilangkan dengan pemutih.

Selain pemutih gigi, jenis-jenis kosmetika gigi adalah tambal, selongsong porcelain, dan membentuk kembali gigi.  

Pilih Gigi Palsu Sesuai Kondisi Anda


Banyak jenis gigi pengganti atau gigi palsu yang ditawarkan dokter gigi. Ada yang bisa dilepas dan dipasang oleh pasien, ada pula yang tidak dapat dilepas/dipasang oleh pasien.
Masing-masing jenis gigi memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam tulisan ini akan diuraikan kekurangan dan kelebihan setiap jenis gigi tiruan.

1. Gigi tiruan lepasan akrilik
Gigi tiruan akrilik merupakan gigi tiruan yang paling sering dan umum dibuat pada saat ini, baik untuk kehilangan satu atau seluruh gigi. Gigi tiruan ini mudah dipasang dan dilepas oleh pasien. Bahan akrilik merupakan campuran bahan sejenis plastik yang manipulasinya mudah, murah, ringan dan bisa diwarnai sesuai dengan warna gigi dan warna gusi. Akan tetapi mudah menyerap cairan dan juga mudah kehilangan komponen airnya. Sehingga bila tidak dipakai, gigi tiruan akrilik harus direndam dengan air dingin supaya tidak mengalami perubahan bentuk. Gigi akrilik pun mudah terpengaruh perubahan warna. Misalnya warna dari makanan dan minuman, sehingga jenis gigi tiruan ini memerlukan perawatan yang lebih seksama, seperti selalu menyikatnya dengan sikat gigi lunak. Jangan menyikat gigi tiruan dengan sikat gigi yang keras karena akan mengakibatkan keausan. Akrilik juga mudah mengalami keausan, sehingga dengan pemakaian normal pun, dalam beberapa tahun gigi tiruan jenis ini harus diganti.

Untuk mengurangi risiko keausan, maka gigi tiruan akrilik bisa dikombinasikan dengan gigi tiruan porselen. Landasan maupun gigi buatan dari akrilik juga mudah patah, sehingga landasan gigi tiruan akrilik harus dibuat lebih tebal dan lebih luas. Hal itu mengakibatkan ketidaknyamanan, karena tertutupnya langit-langit akan mengganggu kontak lidah dengan langit-langit. Selain itu juga mengganggu bicara.

Apabila kehilangan gigi hanya di bagian belakang dan tidak terlalu banyak, daerah langit-langit yang berkontak dengan lidah dapat dibebaskan dari akrilik, tetapi bila gigi hilang terlalu banyak dan meliputi gigi depan, hal itu tidak dapat dilakukan. Untuk mengurangi ketebalan dan luasnya landasan, maka dapat digunakan gigi tiruan kerangka logam.


2.Gigi tiruan kerangka logam

Gigi tiruan ini terdiri dari landasan gigi tiruan dari logam sedang gigi buatannya dari akrilik atau porselen. Karena bahan logam cukup kuat, landasan gigi tiruan kerangka logam dapat dibuat lebih tipis dan lebih kecil sehingga si pemakai akan lebih nyaman. Kontak lidah dengan langit-langit tidak terlalu terganggu.

Logam yang dipergunakan merupakan campuran logam khusus yang memerlukan manipulasi lebih rumit, sehingga gigi tiruan ini lebih mahal dari gigi tiruan akrilik. Apabila patah pada bagian logam, tidak dapat disambung seperti akrilik, tetapi harus dibuat ulang. Akan tetapi apabila patah hanya gigi akriliknya saja bisa disambung/diganti akriliknya saja. Karena landasan logam harus dicoba dulu ketepatannya sebelum dipasang gigi-giginya, maka kunjungan pasien ke dokter gigi lebih banyak dari pemasangan gigi akrilik. Karena kekuatan logam, landasan gigi tiruan tidak terlalu terganggu oleh keadaan cairan/makanan di dalam rongga mulut, yang terpengaruh hanya bagian gigi buatannya.


3.Gigi tiruan mahkota/jaket

Gigi tiruan mahkota atau umum disebut jaket merupakan gigi tiruan yang dibuat untuk gigi yang belum dicabut tetapi mengalami kerusakan yang parah sehingga sudah tidak bisa ditambal lagi, tetapi syaraf giginya belum mati. Gigi yang rusak tersebut dikurangi sedemikian rupa dengan bentuk tertentu, kemudian diganti dengan bahan akrilik/porselen/ kombinasi logam-porselen yang menyerupai selubung/jaket yang bentuk dan warnanya disesuaikan dengan gigi sebelumnya atau menggunakan gigi sebelahnya sebagai panduan. Gigi tiruan ini tidak dapat dilepas oleh pasien karena ditempelkan langsung ke gigi dengan semen khusus.

Bahan gigi tiruan ini tergantung pada posisi dan kondisi giginya. Jaket porselen biasanya diberi penguat logam, jadi pengurangan gigi harus lebih banyak daripada akrilik. Keuntungan jaket porselen, warnanya lebih baik serta tahan aus dibanding akrilik. Tetapi lebih mahal karena proses pembuatannya lebih rumit.


4.Gigi tiruan pasak

Gigi tiruan pasak adalah gigi tiruan yang mengganti gigi yang belum dicabut tetapi mahkota gigi sudah rusak dan syaraf gigi sudah terinfeksi atau sudah mati, tetapi akar giginya masih utuh. Untuk membuat gigi pasak, terlebih dulu harus dilakukan perawatan syaraf dahulu sampai steril dalam beberapa kunjungan, sesudah itu baru dilakukan pembentukan konstruksi pasak. Gigi tiruan pasak terdiri dari bagian logam yang ditanam ke dalam akar gigi serta bagian di luar gigi sebagai pendukung mahkota. Setelah disemen ke dalam akar gigi, dibuat mahkota jaket seperti yang telah dikemukakan sebelumnya.


5.Gigi tiruan mahkota dan jembatan

Merupakan gigi tiruan untuk kasus kehilangan satu atau beberapa gigi yang tidak dapat dilepas sehingga pasien lebih nyaman, dan terhindar dari risiko gigi tiruan hilang. Tidak mengandung landasan yang akan mengganggu pengecapan lidah. Gigi tiruan ini terdiri dari pontik, yaitu pengganti gigi yang hilang serta penyangga. Penyangga gigi tiruan ini menggunakan gigi asli disebelahnya yang masih ada, dengan cara mengurangi/menggerinda gigi asli tersebut dengan bentuk seperti untuk membuat mahkota/jaket. Kemudian mahkota dibuat di gigi tersebut dan disambungkan dengan gigi yang diganti. Apabila gigi yang diganti lebih kecil dari gigi penyangga, gigi penyangga bisa hanya pada satu gigi. Bahan yang digunakan bisa dari akrilik dan porselen. Akan tetapi untuk gigi-gigi belakang yang tidak terlalu terlihat lebih baik digunakan bahan logam untuk kekuatan dan mencegah keausan.

6.Implan

Implan adalah gigi tiruan yang dibuat dengan menanamkan pasak khusus ke dalam tulang rahang yang telah kehilangan gigi. Fungsinya sebagai penyangga gigi tiruan. Untuk kehilangan satu gigi, pasak implan yang ditanam hanya satu, tetapi bila lebih bisa beberapa buah. Persyaratan untuk pembuatan implan ini lebih berat dibanding dengan gigi tiruan lain.
Di antaranya kesehatan umum pasien harus betul-betul prima serta tidak mempunyai penyakit-penyakit yang melemahkan seperti diabetes, kelainan tulang, dll. Struktur tulang untuk tempat ditanamnya pasak tersebut harus memunyai ketinggian tertentu serta kondisinya masih baik. Pasak implan dipasang melalui prosedur pembedahan sampai terjadi proses penyembuhan serta terdapat hubungan antara tulang dengan logam pasak. Apabila itu terjadi, maka setelah 6 bulan baru dipasang sekrup penyambung antara pasak dan mahkota dengan membuka lapisan mukosa gusi di ujung atas pasak.
Setelah sekrup terpasang ditunggu sampai sembuh luka jaringannya, kemudian dipasang pasak untuk penyangga mahkota, baru setelah itu dipasang mahkotanya. Dengan prosedur ini, pembuatan implan memerlukan waktu lebih dari 6 bulan, serta biaya yang lebih mahal karena memerlukan bahan-bahan khusus, seperti jenis logam pasak khusus yang dapat merangsang pertumbuhan tulang di sekitar pasak implan. Selain itu peralatan yang dipakai pun khusus dan memerlukan sterilitas tinggi. Keuntungannya gigi tiruan implan adalah tidak perlu dibuka/dilepas, dan tidak memerlukan gigi penyangga. Jadi dapat dipasang pada pasien yang telah kehilangan seluruh giginya. Seperti halnya mahkota dan jembatan, tidak ada daerah langit-langit yang tertutup landasan gigi tiruan. Sehingga persepsi rasa seperti gigi asli.

Pemakaian gigi tiruan tidak hanya mengganti gigi yang hilang, tetapi berfungsi sebagai pemelihara jaringan yang masih ada, yaitu jaringan gigi, gusi dan tulang. Sehingga pemakai gigi tiruan harus betul-betul memerhatikan kebersihan gigi tiruan dan gigi aslinya.

Pada pemakaian jaket, pasak, mahkota dan jembatan kebersihan di daerah gusi harus diperhatikan. Bila terjadi kerusakan gigi di daerah gusi akan mengakibatkan terjadinya kebocoran di daerah tersebut. Kebocoran lama-kelamaan akan menggerogoti bagian dalam gigi tiruan tersebut sehingga mahkota tidak terdukung. Gigi bisa tiba-tiba patah dan mahkota tidak dapat dipertahankan sehingga gigi harus dicabut.

Pemilihan setiap jenis gigi tiruan ini pada akhirnya tergantung dari kondisi dan situasi mulut pasien dan pertimbangan dokter gigi. Apabila semua jenis gigi tiruan ini memungkinkan, pertimbangan pun harus disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.














Nafas Bau Karena Gigi Berlubang


7Mar20
Satu-satunya cara untuk mengatasi gigi berlubang adalah dengan mengobati, merawat, dan akhirnya menambalnya, itupun kalau masih mungkin bisa ditambal.

Catatan :
Kadang-kadang lubang gigi tersembunyi letaknya, sehingga sulit terlihat, padahal sudah mulai menimbulkan keluhan.
Makin terlambat kita mengobati gigi karies/ keropos, makin lama pula perawatan, makin banyak waktu, tenaga dan biaya terbuang.
Bila gigi yang sudah membusuk dibiarkan dapat mempengaruhi gigi berlubang, maka mempengaruhi kesehatan tubuh lainnya. Ada suatu teori yang disebut Focal Infection, yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut;
Bila ada gigi berlubang dan sudah membusuk dibiarkan tanpa perawatan atau dicabut, bisa(tetapi tidak selalu) menyebabkan kelainan pada bagian lain dari tubuh kita, seperti mata jadi terganggu, rematik, kelainan jantung, ginjal, dan lain sebagainya.
Gatal-gatal termasuk kemungkinan yang bisa terjadi. Selain itu gigi yang sudah mati/ membusuk membuat bau mulut tidak sedap.

Minggu, 11 Desember 2011

BRIDGE / JEMBATAN GIGI /MAHKOTA SELUBUNG

Mahkota Selubung digunakan untuk memperbaiki gigi yang rusak berat atau gigi yang mengalami perubahan warna. Bahan untuk membuat mahkota selubung bermacam-macam, antara lain porcelain, akrilik, emas atau kombinasi porselain dengan emas atau porcelain dengan logam. Pemilihan bahan ini tergantung di mana mahkota selubung akan dipasang. Apabila gigi yang mengalami kerusakan ada dibagian depan maka sebaiknya digunakan bahan dari porcelain karena secara estetik sangat memuaskan. Sedangkan untuk gigi-gigi bagian posterior (belakang) dapat digunakan mahkota selubung selubung dari logam

Mahkota selubung dari porcelain terlihat seperti gigi asli sehingga orang awampun sulit membedakan mana mahkota selubung dan mana gigi asli. Untuk membuat mahkota selubung ukuran gigi asli harus dikecilkan terlebih dahulu agar mahkota dapat disemen dengan permanen. Selagi Mahkota porcelain dibuat pasien akan dibuatkan mahkota sementara. Mahkota porcelain tidak gampang rusak (tahan lama) dan tahan terhadap berbagai noda yang ada di mulut (rokok, kopi dll).

Jumat, 09 Desember 2011

BRIDGE / JEMBATAN GIGI /MAHKOTA SELUBUNG


E-mail

Mahkota Selubung digunakan untuk memperbaiki gigi yang rusak berat atau gigi yang mengalami perubahan warna. Bahan untuk membuat mahkota selubung bermacam-macam, antara lain porcelain, akrilik, emas atau kombinasi porselain dengan emas atau porcelain dengan logam. Pemilihan bahan ini tergantung di mana mahkota selubung akan dipasang. Apabila gigi yang mengalami kerusakan ada dibagian depan maka sebaiknya digunakan bahan dari porcelain karena secara estetik sangat memuaskan. Sedangkan untuk gigi-gigi bagian posterior (belakang) dapat digunakan mahkota selubung selubung dari logam

Mahkota selubung dari porcelain terlihat seperti gigi asli sehingga orang awampun sulit membedakan mana mahkota selubung dan mana gigi asli. Untuk membuat mahkota selubung ukuran gigi asli harus dikecilkan terlebih dahulu agar mahkota dapat disemen dengan permanen. Selagi Mahkota porcelain dibuat pasien akan dibuatkan mahkota sementara. Mahkota porcelain tidak gampang rusak (tahan lama) dan tahan terhadap berbagai noda yang ada di mulut (rokok, kopi dll).

Apakah Gigi tiruan jembatan itu?

Gigi tiruan jembatan itu adalah gigi palsu yang dibuat untuk menggantikan satu atau lebih gigi asli yang hilang, dengan cara membuat perlekatan pada dua sisi gigi yang hilang. Perlekatan dengan cara menyemen jembatan pada gigi penyangga, sehingga gigi palsu ini tidak bisa dilepas oleh pasien. Berbeda dengan gigi palsu lepasan di mana pasien dapat melepas gigi palsunya.
_________________________________________________________

Mahkota selubung & Gigi Tiruan Jembatan l Porcelain veneers lOrthodontic l Mahkota pasak l Pemutihan gigi l Operasi gigi miring (odontectomi) ektraksi l Tambal gigi l Gigi tiruan lepasan l Ultrasonic Scaling l Onlay/Inlay porcelain one visit endodontic l Perawatan saluran akar l rekontruksi rahang atas

Kamis, 08 Desember 2011

MENGAPA GIGI ANDA KUNING..????

Gigi Kuning, warna gigi yang begitu dihindari semua orang. Mengapa? Karena kadang gigi dengan warna kuning dianggap sebagai gigi yang tidak bersih, penuh dengan kotoran dan plak. Sementara gigi dengan warna putih cemerlang menjadi bagian dari mimpi setiap orang. Jadi tidak heran jika semua orang berlomba-lomba berkunjung ke praktisi kesehatan gigi (dokter gigi) untuk memutihkan gigi. Padahal jika ditelisik lebih jauh sebenarnya warna gigi diciptakan tidak dengan warna yang betul-betul putih, tetapi dengan warna yang agak sedikit kuning. Lalu, mengapa gigi berwarna kuning?

Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi warna kuning gigi anda :

Natural, alami : Beberapa orang memang diciptakan dengan gigi berwarna kuning. Hal ini bukanlah merupakan bentuk kelainan atau kecacatan karena tidak semua dari kita cukup beruntung untuk memiliki gigi putih alami. Sebenarnya sebagian besar dari permukaan terluar gigi (enamel) manusia berwarna putih. Namun, lapisan di bawahnya yang disebut dentin secara alami berwarna kuning. Dalam beberapa kondisi, lapisan paling luar (enamel) yang tidak mengalami mineralisasi secara baik menyebabkannya menjadi jelas. Hal ini membuat warna dentin yang (kuning) lebih jelas sehingga tampaklah gigi tersebut berwarna kuning, dan anda tidak dapat mengubah warna gigi alam ini, kecuali jika Anda menggunakan metode pemutihan gigi.

Penuaan : Anda harus menerima kenyataan bahwa kuningnya gigi anda adalah bagian dari terjadinya penuaan yang alami. Namun sebaiknya anda hati-hati pula dalam menjaga kebersihan. Selama jangka waktu tertentu agen stain (bahan yang melekat pada permukaan gigi) dapat menimbulkan warna kuning pada gigi anda. Semakin banyak agen stain yang melekat pada permukaan terluar (email) gigi anda, maka akan menutupi warna putih (email) gigi anda dan akhirnya warna kuning gigi akan terlihat.

Kebersihan gigi dan mulut: kebersihan gigi dan mulut yang buruk adalah penyebab utama gigi yang berwarna kuning. Anda dapat mengatakan "gigi kuning dapat menyebabkan berbagai macam masalah" tetapi kebersihan gigi dan mulut yang buruk selalu menyebabkan gigi berwarna kuning (bersama dengan sejumlah masalah gigi dan mulut lainnya)

Kebiasaan Makan: Makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat bertanggung jawab atas terjadinya perubahan warna pada gigi. Makanan seperti teh, kopi, dan soda mempunyai efek “mewarnai” gigi. Merokok dan mengunyah tembakau juga menyebabkan stain (warna) pada gigi oleh karena adanya deposit atau akumulasi nikotin pada gigi.


Beruntunglah anda yang mempunyai gigi dengan warna yang lebih putih. Dan anda yang mempunyai gigi yang berwarna kuning, jangan minder karena gigi anad sebenarnya tidak lebih buruk dari yang mempunyai gigi putih. Poin penting yang utama adalah ketika anda dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut anda. Apa gunanya gigi dengan warna putih jika tidak sehat.

Rabu, 09 November 2011

Gigi anda rusak berat ? ....... jangan keburu dicabut. di rehap saja !

Gigi yang hilang karena dicabut dapat menimbulkan konsekuensi antara lain:

    Pergeseran dari gigi-gigi yang berdekatan dan pertumbuhan gigi yang berlawanan ke ruang kosong bisa mengakibatkan terperangkapnya sisa makanan yang akan mengakibatkan kerusakan gigi. kesulitan mengunyah kehilangan penyangga bibir sehingga mengurangi penampilan kesulitan berbicara terutama jika kehilangan gigi dibagian depan berkurangnya tulang di daerah gigi yang hilang. Ini bisa menyebabkan perubahan di raut wajah yang akan mempengaruhi penampilan.